Sabtu, 30 April 2011

Kemegahan Pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge

Kemegahan Pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge
Tim Liputan 6 SCTV


30/04/2011 05:43
Liputan6.com, London: Gereja Westminster Abbey di London, Inggris, benar-benar menyihir jutaan rakyat Inggris. Mereka menjadi saksi perhelatan The Royal Wedding Pangeran William dan istri Kate Middleton. Pernikahan mereka diekspos tak kurang dari 10 ribu jurnalis ribuan media. Sementara dua miliar pemirsa televisi diperkirakan menyaksikan detik-detik pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge tersebut.

Biaya pernikahan Pangeran William dan Putri Middleton menelan dana hingga Rp 600 miliar. Biaya ini menjadi yang termahal dalam sejarah Inggris. Sementara ketika Pangeran Charles dan Putri Diana menikah cuma menghabiskan Rp 45 miliar.

Pernikahan supermegah nan sakral ini diharapakan bisa kembali menaikkan popularitas kerajaan Inggris. Popularitas yang memudar sepeninggal Putri Diana. Kemewahan tergambar sejak iring-iringan 85 mobil Volvo untuk mengantar anggota kerajaan. Seribu pasukan berkuda ditambah puluhan peleton tentara dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara Inggris.

Middleton pun menampakkan aura kebangsawanannya dengan balutan gaun pengantin karya desainer Sarah Burton. Putri pengusaha kaya raya di Inggris itu tampil sederhana namun penuh pesona. Senyum tak pernah lepas dari bibir wanita kelahiran 9 Januari 1982.

Hampir selama satu jam prosesi sakral di dalam gereja berlangsung. William dan Middleton lalu menyapa sejumlah jutaan masa yang setia menyaksikan pernikahan. Akhirnya sang mempelai menutup dengan sebuah ciuman mesra di balkon Istana Buckingham.

Momen 29 April merupakan tanggal pernikahan yang dipilih sama saat ayahnya, Pangeran Charles menikahi Putri Diana, yang berasal dari masyarakat biasa. Pangeran Charles dan Putri Diana menikah 29 April 1981.

Tak heran publik kerap kali membanding-bandingkan antara Middleton dan Diana. Termasuk kisah perceraian ayahnya juga terus menghantui pasangan yang berpacaran selama delapan tahun.

Sejak bertemu Middleton pada 2001, Pangeran William seakan menemukan pengganti sosok sang ibu yang sangat diidolakan. Ketegasan, kedisplinan, dan pekerja keras membuat Middleton dengan mudah beradaptasi sebagai anggota kerajaan yang baru.(AIS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar